INVENTARISASI
HUTAN MANGROVE DI PANTAI RINGGUNG
(Laporan Manajemen Hutan Mangrove)
Oleh :
Arantha Sabilla
(10140810 )
Ardiyansa Dwi
Saputra (1014081054)
Anisa Kurnia
(10140810 )
Frans Hamonangan
(10140810 )
Hendra
(08140810 )
Novia Ariyantina
(10140810 )
Ravin Olivi
(10140810 )
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2012
I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hutan
mangrove adalah komunias vegetasi hutan tropis dan subtropis yang didominasi
oleh beberapa pohon mangrove yang mampu tumbuh dan berkembang di daerah yang
berlumpur.
Fungsi
dari hutan mangrove sendiri yaitu sebagai tempat penyedia makanan dari
fauna-fauna dan juga tempat tinggal (menyediakan planton-planton yag nantiya
menjadi sumber makanan kepiting , ikan , udang dan hewan laut lainnya), penahan
laju angin topan yang datan dari laut menuju ke darat. Dan berbagai fungsi
hutan mangrove lainnya yaitu :
1. Fungsi
ekologi sebagai tempat tumbuh dan berkembang biak fauna hutan mangrove
2. Fungsi
sosial ekonomi untuk mengutamakan kesejahteraan masyarakat sekitar dan hasil
hutan mangrove dapat bernilai
3. Fungsi
titik yaitu sebagai pelindung abrasi, pencegah intrusi, pencagah limbah
organik, mencegah garis pantai dan tebing, sebagai daerah pencari makanan, dan
menahan lumpur dan menangkap sedimen.
Manfaat
hutan mangrove yaitu:
1.Perlindungan
pantai dari erosi, angin dan ombak
2.
Megurangi efek angin puyuh dan badai terhadap pantai
3.
Naungan dan habitat baagi berbagai kehidupan terutama burung
4.
Menyediakan unsur hara dan mengurangi berbagai polusi
5.
Menahan aliran sedimen dan erosi
Berbagai
macam fauna yang hidup di hutan mangrove yaitu bangau, burung raja udang, elang
laut, camar, layang-layang, sriti, baung, bandeng, buaya muara, bandeng, nasaus
larvatus, macaca fasucularis dan lain sebagainya
B. Tujuan
Adapun
tujuan dari praktikum ini yaitu : untuk menginventarisasi, mengeditifikasi, dan
penanaman beberapa jenis mangrove yang hidup di Pantai Ringgung.
II.
METODE PRAKTIKUM
A. Alat dan Bahan
Adapun
alat dan bahan yag digunakan pada praktikum kali ini yaitu :
Alat
: Chiristen hipsometer, pita ukur, golok, roll meter, alat tulis, pisau,
kompas. Bahan : Tally sheat, buk panduan mangrove, buku panduan ekologi
hutan, dan alkohol.
B. Metode Praktikum
Adapun
cara kerja dari praktikum kali ini yaitu :
1. Menyiapkan
alat-alat yang diperlukan, membuat plot ukur 20x20m, 10x10m, 5x5m, dan 2x2m
dengan menentukan garis kountur dengan kompas,
2. Selanjutnya
mengidentifikasi pada fase pohon di plot 20x20m, fase tiang 10x10m, fase
pancang 5x5m, dan fase semai 2x2m
3. Pengukuran
diukur keliling fase pertumbuhan (batang), jenis spesies, tinggi, jenis
perakaran dan dicatat ke tally sheat
4. Selanjutnya
melakukan penanaman mangrove
5. Seterusnya membuat laporan
LAMPIRAN
Gambar 1. Buah mangrove Gambar 2. Kulit batang mangrove
Gambar
3. Bibit mangrove Gambar
4. Akar mangrove
Gambar5. Tipe perdaunan mangrove Gambar 6. Mengukuran tinggi pohon
Gambar
7. Pengambilan kulit kayu Gambar
8. Pengambilan data plot
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق